RANGKUMAN MATERI PAI KELAS 6 SEMESTER 1



Surah Al-Kafirun (bahasa Arab:الكافرون) adalah surah ke-109 dalam al-Qur'an. Surat ini terdiri atas 6 ayat dan termasuk surat Makkiyah. Nama Al Kaafiruun (orang-orang kafir) diambil dari kata yang muncul pada ayat pertama surat ini. Pokok isi surat ini adalah tidak diizinkannya kompromi dalam bentuk mencampuradukkan ajaran agama.





Katakanlah (Muhammad), “Wahai orang-orang kafir!
Aku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah,
dan kamu bukan penyembah apa yang aku sembah,
dan aku tidak pernah menjadi penyembah apa yang kamu sembah
dan kamu tidak pernah (pula) menjadi penyembah apa yang aku sembah
Untukmu agamamu, dan untukku agamaku.”


Pengertian kiamat


Kiamat diartikan sebagai hari akhir yang juga disebut dengan istilah yaumul qiyamah, yaumul hisab dan sebagainya. Kiamat secara istilah diartikan sebagai kehancuran alam semesta dan segala kehidupan di muka bumi, dibangkitkannya orang yang sudah mati kemudian di hisab amal-amalnya. Tidak seorang pun yang tahu kapan hari kiamat akan terjadi, hanya Allah SWT sajalah yang mengetahuinya. Kiamat sendiri disebutkan dalam berbagai surat di Alqur’an dan dikhususkan dalam sebuah surat yakni sural Al Qariah (baca manfaat membaca Alqur’an dalam kehidupan dan manfaat membaca Alqur’an setiap hari). Adapun beberapa dalil tentang hari kiamat 


Tanda tanda hari kiamat Besar


1. Terbitnya matahari dari arah barat

2. Munculnya Dabbah (binatang) yang dapat berbicara dengan manusia
3. Munculnya  Dajjal
4. Keluarnya Ya’juj Ma’juj


yaumul Mahsyar
Yaumul mahsyar adalah hari berkumpulnya seluruh umat manusia sejak manusia pertama yaitu Nabi Adam a.s, hingga manusia paling akhir. Setelah dibangkitkan daro alam kubur, semua manusia digiring dan dikumpulkan di padang mahsyar. Padang mahsyar merupakan tempat mahkamah pengadilan yang mahaadil. Semua manusia menanti keputsan terhadap dirinya. Pada hari itu matahari akan didekatkan sehingga panasnya akan terasa menyiksa bagi orang yang buruk amalnya. Sebaliknya, bagi orang yang amalnya baik akan merasakan naungan atau perlindungan dari panas tersebut.

Yaumul Mizan
Menurut bahasa "yaumu" berarti hari, sedangkan "mizan" berarti timbangan. Yaumu mizan adalah hari pertimbangan amal baik dan amal buruk yang dilakukan manusia selama hidup di dunia. Apabila amal kebaikannya lebih berat daripada amal buruknya, ia akan memperoleh kebahagiaan di surga. Sebaliknya, orang yang amal buruknya lebih berat daripada amal kebaikanya maka ia akan merasakan kesengsaraan di neraka.

Yaumul Hisab
Menurut bahasa "hisab" berarti perhitungan. Yaumul hisab adalah hari perhitungan amal baik dan amal buruk yang dilakukan manusia selama hidup di dunia. Semua manusia diberikan balasan sesuai yang telah dilakukanya di dunia.  Tidak ada seorang pun yang akan dirugikan (dizalimi). Pada hari perhitungan amal manusia yang berkata adalah kedua tangannya dan yang menjadi saksi adalah kedua kakinya. Adapun mulut tertutup sehingga tidak dapat berboong atau memberikan jawaban yang tidak benar

Yaumul Barzah
Barzah berarti batas atau penantian, sedangkan yang dimaksud dengan alam Barzah adalah batas antara alam fana atau dunia dengan alam baka atau akhirat. Alam Barzah juga disebut alam kubur. Di alam Barzah manusia sudah dapat merasakan balasan amal baik dan amal buruk yang dilakukan selama ada di dunia. Apabila melakukan kejahatan selama hidupnya, seseorang akan merasakan balasannya, yaitu siksa kubur. Sebaliknya, orang yang berbuat kebaikan di kala hidupnya akan meraskan kenikmatan di alam Barzah. Di alam Barzah manusia menunggu sampai datangnya hari kiamat yang disebut yaumul ba'ats.


Manfaat iman kepada hari akhir, antara lain sebagai berikut:
  1.  menyadarkan manusia bahwa hari akhir sebagai kehidupan yang hakiki bagi manusia;
  2. menyadarkan manusia bahwa kehidupan di hari akhir adalah tujuan setiap manusia yang hidup di dunia ini;
  3. menjadikan manusia bersikap hati-hati dalam hidup di dunia sehingga akan selalu taat kepada petunjuk-petunjuk agama dan membatasi diriterhadap kesenangan hidup dunia;
  4. mendorong manusia untuk sebanyak mungkin berbuat baik dan sejauh mungkin meninggalkan perbuatan dosa karena sadar bahwa semua perbuatan manusia akan dibalas di hari akhir kelak;
  5. berusaha menjadi manusia yang baik selama hidup di dunia, yakni berbakti kepada Allah swt. kepada kedua orang tuanya, dan berbuat baik terhadap sesama manusia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar